Panduan Penulis
PEDOMAN PENULISAN MANUSKRIP JURNAL RIVET
Persyaratan Umum Penulisan Manuskrip
Template Dapat di unduh disini
Pedoman bagi penulis manuskrip dapat dijabarkan sebagai berikut:
- PENDAHULUAN [Times New Roman 11 Bold]
Naskah ditulis pada kertas A4, panjang naskah maksimum 12 halaman termasuk tabel dan gambar. Naskah bisa ditulis dalam bahasa Indonesia baku atau academic English.
Pendahuluan mencakup latar belakang atas suatu permasalahan serta urgensi dan rasionalisasi kegiatan (penelitian atau pengabdian). Tujuan kegiatan dan rencana pemecahan masalah disajikan dalam bagian ini. Tinjauan pustaka yang relevan dan pengembangan hipotesis dimasukkan dalam bagian ini. [Times New Roman, 11, normal] spasi 1.
- Pembagian Bagian, Sub-bagian, dan Sub-subbagian
Setiap judul bagian ditulis dengan angka 1, 2, 3, dan seterusnya, ukuran font 11 pt, KAPITAL, bold dan rata kiri. Gunakan nomor secara urut kecuali untuk Ucapan Terimakasih dan Daftar Pustaka atau Referensi. Bagian-bagian yang harus ada meliputi: (1) Pendahuluan, (2) Metode Penelitian, (3) Hasil dan Pembahasan, serta (4) Kesimpulan. Sub-bagian di bawah setiap bagian diberi judul dengan jenis font yang sama, ukuran 10 pt, bold, rata kiri, tetapi dicetak miring (italic) serta ditandai dengan dua angka yang dipisahkan oleh titik, misalnya 1.1, 1.2, 2.1, 2.2, dan seterusnya. Untuk sub-subbagian sama seperti sub-bagian, hanya tidak menggunakan bold.
- Paragraf
Setiap awal paragraf dimulai dengan indentasi standar (1.27 cm masuk ke kanan). Beri spasi tambahan untuk memisahkan satu paragraf dari paragraf lain, yang bisa diatur melalui spacing before atau after sebesar 6 pt. Aturan penulisan paragraf yang berlaku secara umum, setiap paragraf memuat satu ide pokok tertentu. Satu paragraf terdiri dari beberapa kalimat yang berhubungan antar kalimat. Satu paragraf BUKAN satu kalimat.
- METODE PENELITIAN
Metode penelitian menjelaskan pendekatan, rancangan kegiatan, ruang lingkup atau objek, bahan dan alat utama, lokasi penelitian, teknik pengumpulan data, definisi operasional variabel penelitian, dan teknik analisis. [Times New Roman, 11, normal], spasi 1.
2.1 Tabel
Semua tabel diberi judul dengan nomor berurutan (1, 2, 3, dan seterusnya), tanpa memperhatikan posisinya di dalam suatu seksi atau bab. Judul tabel harus diletakkan pada posisi tepat di atas tabel, centered. Awalan judul tabel (misalnya Tabel 1) harus diketik bold. Judul tabel diketik dengan ukuran font 10 pt, sedangkan isi tabel diketik dengan ukuran font 10 pt atau lebih kecil. Tabel harus disitir pada teks paragraf sebelum tabel disajikan.
2.2 Gambar/Foto/Ilustrasi
Gambar dan/atau foto dan/atau ilustrasi, termasuk judul gambar, ditempatkan rata tengah, dimana terdapat satu baris kosong antara gambar, foto atau ilustrasi dengan judul gambar. Judul gambar ditulis seperti berikut : Gambar 1. Judul Gambar; dengan Times New Roman 11 pt, spasi 1. Satu baris kosong juga ditempatkan sebelum dan sesudah gambar, foto atau ilustrasi.
2.3 Persamaan
Untuk membuat persamaan, penulis dapat menggunakan editor persamaan (equation) yang terdapat dalam perangkat lunak Microsoft Word. Persamaan dimasukkan (indent) 10 mm dari sisi kiri (pergunakan style ‘persamaan’) dan diberi nomor persamaan berurutan pada sisi kanannya; atau pergunakan tabel tanpa border seperti pada contoh dibawah:
C = Co. FCw.FCSP.FCSF.FCcs (1)
- HASIL DAN PEMBAHASAN
Bagian ini menyajikan hasil penelitian. Hasil penelitian dapat dilengkapi dengan tabel, grafik (gambar), dan/atau bagan. Bagian pembahasan memaparkan hasil pengolahan data, menginterpretasikan penemuan secara logis, mengaitkan dengan sumber rujukan yang relevan. [Times New Roman, 11, normal], spasi 1.
- KESIMPULAN
Kesimpulan berisi rangkuman singkat atas hasil penelitian dan pembahasan. [Times New Roman, 11, normal], spasi 1.
- UCAPAN TERIMA KASIH
Berisi ucapan terima kasih kepada lembaga pemberi dana/individu/sponsor yang telah membantu pelaksanaan penelitian dan penulisan manuskrip serta lembaga afiliasi penulis. [Times New Roman, 11, normal], spasi 1.
- DAFTAR PUSTAKA
Penulisan naskah dan sitasi yang diacu dalam naskah ini disarankan menggunakan aplikasi referensi (reference manager) seperti Mendeley, Zotero, Reffwork, Endnote dan lain-lain. Artikel wajib merujuk minimal 10 referensi. Kemutahiran pustaka rujukan 10 tahun terakhir. Jurnal Rivet menyarankan untuk merujuk pada referensi berupa artikel jurnal, laporan penelitian, dan prosiding konferensi yang menunjukkan kebaruan artikel sesuai dengan penelitian yang dibahas.
Ketentuan Penulisan Rujukan Berdasarkan Jenis Rujukan:
- Apabila sumber pustaka berupa artikel dalam jurnal ilmiah ditulis mengikuti urutan: nama penulis. judul artikel. nama jurnal. volume(nomor): halaman (Nama jurnal diketik miring).
Contoh:
Cohen, E.B. 2009. Opening and Closing Ritual in Aikido and Karate and the Dismantling of Violence. Journal of Ritual Studies. 23 (l): 29-44.
- Apabila sumber pustaka berupa buku teks, ditulis mengikuti urutan: nama penulis. tahun. judul buku. volume (jika ada). edisi (jika ada). kota penerbit: nama penerbit (Judul buku dicetak miring).
Contoh:
Arikunto, S. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.
- Apabila sumber pustaka berupa buku terjemahan ditulis mengkuti urutan: nama penulis asli. tahun buku terjemahan. judul buku terjemahan. volume (jika ada). edisi (jika ada). terjemahan. Kota penerbit: nama penerbit (Judul buku di cetak miring).
Contoh:
Steel, R.G.D. & Torrie, J.H. 1991. Prinsip dan Prosedur Statistika. Suatu Pendekatan Biometrik.
Terjemahan B. Sumantri. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
- Apabila sumber pustaka berupa artikel dalam buku kumpulan artikel ditulis mengikuti urutan: nama penulis artikel. judul artikel. dalam: nama editor jika ada diikuti Ed (jika tunggal) atau Eds (jika lebih dari satu) dalam tanda kurung. tahun. judul buku. volume (jika ada). edisi (jika ada). Kota penerbit: nama penerbit (Judul buku dicetak miring).
Contoh:
Ancok, D. Validitas dan reliabilitas instrumen penelitian. dalam: Singarimbun M dan Efendi (Eds). 1999. Metode Penelitian Survey. Jakarta: LP3ES.
Linz, J. & Stephan, A. Some Thought on Decentralization, Devolution and The Many Varieties of Federal Arrangements. In: Jhosua K (Ed). 2001. Crafting Indonesian Democracy. Bandung: Penerbit Mizan.
- Apabila sumber pustaka berupa artikel dalam prosiding ditulis mengkuti urutan: nama penulis. tahun. judul naskah seminar. judul prosiding. tempat penyelenggaraan seminar. waktu penyelenggaraan (Judul artikel dicetak miring).
Contoh:
Alimi, M.Y. 2011. When Religion Fails to Nature Character Prosiding International Conference Ethics in Development. Semarang. 17 – 19 Juli 2011.
- Apabila sumber pustaka berupa karya ilmlah yang tidak dipublikasikan (misal: skripsi, tesis, disertasi dan laporan penelitian), ditulis mengikuti urutan: nama penulis. tahun. judul laporan penelitian. nama proyek penelitian. kota penerbit: instansi penerbit/lembaga (Tulisan skripsi/tesis/disertasi/laporan penelitian dicetak miring).
Contoh:
Habibah, N. 2012. Manaqib Sebagai Ritual Solidaritas di Grobogan. Skripsi. Semarang: Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Semarang.
- Apabila sumber pustaka berupa artlkel dalam surat kabar/majalah umum, ditulis mengikuti urutan: nama penulis. tahun. judul artikel. nama surat kabar/majalah. kota, tanggal terbit dan halaman (Judul artikel dicetak miring)
Contoh:
Syamsuddin, A. 2008. Penemuan Hukum Ataukah Perilaku Chaos? Kompas. Jakarta. 4 Januari. Hlm. 16.
Kukuh, A. 2008. Obsesi Pendidikan Gratis di Semarang. Suara Merdeka. Semarang 5 Maret. Hlm. L.
- Apabila sumber pustaka berupa artikel jurnal online ditulis dengan urutan: nama penulis. tahun. judul artikel. nama jurnal. volume(nomor): halaman (Nama jurnal dicetak miring).
Contoh:
Ernada, S.E. 2005. Challenges to The Modern Concept of Human Rights. J. Sosial-Politika. 6(11): 1-12
- Apabila sumber pustaka berupa artikel online (internet) tanpa tempat terbit dan penerbit, ditulis mengikuti aturan: nama penulis. tahun. judul artikel. Diunduh di alamat website tanggal (Judul artikel dicetak miring).
Contoh:
Levy, M. 2000. Environmental Scarcity and Violent Conflict: A Debate. Diunduh di http://wwics.si.edu/affil/WWICS/DIS/ECS/report2/debate.htm tanggal 4 Juli 2002.
- Apabila sumber pustaka berupa Undang-undang, Peraturan Pemerintah, Keputusan Presiden, ditulis mengikuti aturan : Nama negara. Tahun. Nama nomor dokumen negara (UU, PP, Kepres). Nama Lembaga yang mengeluarkan dokumen tersebut. Tempat .
Contoh:
Republik Indonesia. 1992. Undang-Undang No. 24 Tahun 1992 tentang Penataan Ruang. Lembaran Negara RI Tahun 1992, No. 115. Sekretariat Negara. Jakarta.
Republik Indonesia. 1972. Keputusan Presiden No. 4 Tahun 1972 Tentang Perizinan Penerbangan Dalam dan Atas Wilayah Republik Indonesia. Sekretariat Kabinet RI. Jakarta.