Analisis Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3) Menggunakan Metode Hazard And Operability (Studi Kasus. Pt Igasar)

  • Mohammad Farid Fakultas Teknik, Universitas Putra Indonesia “YPTK”, Padang
  • Windy Claudia Anggraini Fakultas Teknik, Universitas Putra Indonesia “YPTK”, Padang
Keywords: Hollow Brick, kecelakaan kerja, HAZOP

Abstract

Produksi dan penjualan bahan bangunan lain yang berbasis semen, seperti hollow bricks (Beton Cetak) dan paving blok. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis bahaya dengan metode HAZOP, menentukan nilai safety integrity level (SIL) dan menentukan solusi yang dapat diterapkan dilantai produksi hollow brick di PT. Igasar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 6 jenis kecelakaan kerja dengan 4 sumber bahaya. Berdasarkan data penelitian dari tahun 2015 hingga 2019, kecelakaan paling banyak terjadi pada tahun 2019 yaitu sebanyak 13 karyawan. Hal tersebut disebabkan oleh sikap pekerja yang kurang memperhatikan keselamatan diri. Kemudian ditemui 4 sumber bahaya yang menyebabkan kecelakaaan kerja, pada karyawan yaitu sikap pekerja, peralatan kerja, benda asing dan lantai basah. Berdasarkan sumber bahaya yang didapatkan perangkingan risiko yaitu sikap pekerja memiliki risk level ekstrim, peralatan kerja memiliki risk level risiko rendah, benda asing pada area kerja memiliki risk level risiko sedang dan pada lantai basah memiliki risk level risiko tinggi. Maka didapatkan bahwa sikap pekerja menjadi prioritas yang harus diperbaiki oleh pihak perusahaan.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2021-01-31
How to Cite
Farid, M., & Claudia Anggraini, W. (2021). Analisis Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3) Menggunakan Metode Hazard And Operability (Studi Kasus. Pt Igasar). Jurnal Teknologi Dan Sistem Informasi Bisnis, 3(1), 223-227. https://doi.org/10.47233/jteksis.v3i1.218
Section
Articles