Hubungan Antara Job Demand Dengan Kinerja Karyawan Pada PT. X Wilayah Sumatera Barat Area Padang

Abstract
This study aims to determine the relationship between Job Demand with Performance at PT. X West Sumatra, Padang Area. The independent variable in this study is Job Demand and the dependent variable is Performance. The measuring instrument used in this research is the Job Demand scale and the Performance scale. The sampling technique in this study used a saturated sample technique. The sample in this study amounted to 77 employees at PT. X West Sumatra Padang Area. Test the validity and reliability in this study using the Alpha Cronbach technique. The results of the validity coefficient on the job demand scale ranged from 0.777 to a reliability coefficient of a = 0.940. While the results of the coefficient of validity on the performance scale between 0.308 to 0.781 with a reliability coefficient of a = 0.918. The results of the hypothesis test show that the correlation coefficient is -0.208 with a significant level of p = 0.009. This means that it can be concluded that there is a significant relationship between job demand and performance. A negative value indicates that an employee who has a high job demand will have a low performance, and vice versa if an employee has a low job demand, the employee will have a high performance.
AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara Job Demand dengan Kinerja Pada PT. X Wilayah Sumatera Barat Area Padang. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah Job Demand dan variabel terikat adalah Kinerja. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala Job Demand dan skala Kinerja. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik sampel jenuh. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 77 orang karyawan pada PT. X Wilayah Sumatera Barat Area Padang. Uji validitas dan reliabilitas pada penelitian ini menggunakan teknik Alpha Cronbach. Hasil koefisien validitas pada skala job demand berkisar dari 0,777 sampai dengan koefisien reliabilitas sebesar a = 0,940. Sedangkan hasil koefisien validitas pada skala kinerja antara 0,308 sampai dengan 0,781 dengan koefisien reliabilitas sebesar a = 0,918. Hasil uji hipotesis menunjukkan besarnya koefisien korelasi sebesar -0,208 dengan taraf sifnifikan p = 0,009. Artinya dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara job demand dengan kinerja. Nilai negatif menunjukkan bahwa karyawan yang mempunyai job demand yang tinggi, maka karyawan memiliki kinerja yang rendah, begitu juga sebaliknya apabila karyawan mempunyai job demand yang rendah, maka karyawan akan memiliki kinerja yang tinggi
References
Afrian Rolly, 2015. Hubungan Antara Beban Kerja Dengan Kinerja Karyawan Salesmen Karyawan PT. Bintang Suryasindo Muaro Bungo. Skripsi. Padang: Universitas Putra Indonesia “YPTK”.
Casmiati, Dkk, 2016. Pengaruh Job Demand Dan Kecerdasan Emosional Terhadap Kinerja Dengan Burn Out Sebagai Variabel Moderating Pada Karyawan Rumah Sakit Banyumanik Semarang. Jurnal Online. Diakses 13/11/2016.
Dewi Hanggraeni, S.E., M.B.A., DR, 2012, Manajemen Sumber Daya Manusia, Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Jakarta.
Dito Anoki Herdian, 2010. Pengaruh Kompensasi Terhadap Kinerja Karyawan PT. Slamet Langgeng Purbalingga Dengan Motivasi Kerja Sebagai Variabel Intervening. Skripsi. Semarang: Universitas Diponegoro.
Edison, Emron, Dkk, 2016. Manajemen Sumber Daya Manusia, Bandung: Alfabeta.
Herman Sofyandi, 2008, Manajemen Sumber Daya Manusia, Graha Ilmu, Yogyakarta.
Malayu, H, S.P. Hasibuan, 2009, Manajemen Sumber Daya Manusia. Cetakan ke-12, PT. Bumi Aksara, Jakarta.
Mathis, R.L. and Jackson, J.H. (2000): Human resource management. 9th ed. Cincinnati, Ohio: South Western College Publishing.
Priyatno, Duwi, 2008. Mandiri Belajar SPSS, Yogyakarta: Mediakom.
Priyatno, Duwi, 2016. Mandiri Belajar SPSS, Yogyakarta: Mediakom.
Putra dan Mulyadi, 2016. Pengaruh Faktor Job Demand Terhadap Kinerja Dengan Burn Out Sebagai Variabel Moderating Pada Karyawan Bagian Produksi PT. Tripilar Betonmas Salatiga. Jurnal Online. Diakses 6/10/2016.
Putri Elisya Feri, 2015. Pengaruh Job Demands Terhadap Subjective Well-Being (SWB). Skripsi. Universitas Negeri Semarang.
Soekidjo Notoatmodjo, Prof., DR., 2009, Pengembangan Sumber Daya Manusia, Rineka Cipta, Jakarta.
Sugiyono, 2013. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Bandung : Alfabeta.
Tampi Bryan Johannes, 2014. Pengaruh Gaya Kepemimpinan Dan Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Bank Negara Indonesia, TBK (Regional Sales Manado). Jurnal “Acta Diurna”. Diakses 6/10/2016