Strategi Pengembangan Sentra Kuliner di Kabupaten Solok
Abstract
This research aims to analyze determining the location of a strategic culinary center area and formulating recommendations and policies for developing culinary centers in Solok Regency. The method used in this research is a qualitative descriptive approach with the data analysis technique used is the location ranking method and strategy formulation using the SWOT analysis approach. Based on the results of the location ranking of several locations that were used as options in selecting the location for the Solok Regency culinary center, the Singkarak Dock Area is the location with the highest ranking compared to other alternatives, so this area is recommended as the location for the Solok Regency culinary tourism center.Furthermore, based on the results of the strategy formulation using the SWOT analysis approach, the potential for culinary center development is in cell V category, which means that for future development, the culinary center is in the Hold and Maintain position. The strategy in this cell focuses on avoiding lost sales and lost profits
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penentuan lokasi pusat kuliner strategis dan merumuskan rekomendasi serta kebijakan untuk pengembangan pusat-pusat kuliner di Kabupaten Solok. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan deskriptif kualitatif dengan teknik analisis data menggunakan metode peringkat lokasi dan formulasi strategi menggunakan pendekatan analisis SWOT. Berdasarkan hasil peringkat lokasi dari beberapa lokasi yang digunakan sebagai opsi dalam pemilihan lokasi untuk pusat kuliner Kabupaten Solok, Area Pelabuhan Singkarak adalah lokasi dengan peringkat tertinggi dibandingkan dengan alternatif lainnya, sehingga area ini direkomendasikan sebagai lokasi untuk pusat pariwisata kuliner Kabupaten Solok. Selanjutnya, berdasarkan hasil formulasi strategi menggunakan pendekatan analisis SWOT, potensi pengembangan pusat kuliner berada dalam kategori sel V, yang berarti bahwa untuk pengembangan di masa depan, pusat kuliner berada dalam posisi Tetap dan Pertahankan. Strategi di dalam sel ini berfokus pada menghindari kerugian penjualan dan kerugian laba
References
Freddy Rangkuti. (2015) Analisis SWOT. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama.
Graner, Daryl K., Murray, Robert K. 2012. Biokimia Harper Edisi 29. Penerbit Buku Kedokteran EGC: Jakarta.
Herdiansyah, Haris. 2010. Metodologi Penelitian Kuantitatif. Jakarta: Salemba. Humanika.
Heizer, Jay dan Barry Render, “Operation Management”, edisi ke-7, Salemba Empat, Jakarta,2006.
Hjalager, A. M. 2003. What do Tourists Eat and Why? Towards a Sociology of Gastronomy and Tourism. In Gastronomy and Tourism, J, Collen, G. Richards, Schilde: Academie Voor de Streekgebonden Gastronomie. Available from: www.sciencedirect.com. Diakses 23 Februari 2017.
Hjalager, A.M. dan Richards, G. 2002. Still Undigested: Research Issues In Tourism And Gastronomy. In A.M. Hjalager, G. Richards (eds.), Tourism and Gastronomy. London: Routledge. Available from: www.researchgate.net. Diakses 23 Februari 2017.
Ignatov, E., Smith, S. 2006. Segmenting Canadian Culinary Tourists. Current Issues in Tourism. Available from: www.researchgate.net. Diakses 17 Maret 2017.
Kosasih, Engkos. (2013) Cerdas Berbahasa Indonesia untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta: Erlangga
Ottenbacher, M. & Harrington, Robert J. (2013, February). A case study of a culinary tourism campaign in germany: Implications for strategy making and successful implementation journal of hospitality & tourism research 37: 3-28. Retrieved March 9,2015,from
http://www.jht.sagepub.com/doi:10.1177/1096348011413593
Tjiptono, Fandy, Manajemen Operasional, (Jakarta: Ghalia Indonesia, 2009)
VECTRA WIDYA SURYA PUTRA ”Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Pedagang Kaki Lima Kuliner dalam Menentukan Pemilihan Lokasi Usaha pada Pujasera “( Surabaya: Skripsi Jurusan Manajemen Fakultas Ekonoi dan Bisnis UIN Sunan Ampel, 2022)