Work Sampling Methods Dalam Analisis Produktivitas Tenaga Kerja Kontruksi Proyek Pembangunan Gedung
Abstract
Permasalahan keterlambatan pelaksanaan pembangunan Proyek gedung sering dijumpai. kontraktor dalam merencanakan schedule pembangunan kurang mempertimbangkan produktivitas tenaga kerja. Produktivitas pekerja merupakan salah satu unsur utama dalam menentukan keberhasilan pelaksanaan suatu proyek konstruksi. Lemahnya pertimbangan produktivitas tenaga kerja disebabkan karena masalah produktivitas di proyek sangat komplek dan adanya faktor internal dan eksternal yang mempengaruhinya. Sehingga pertimbangan nilai produktivitas yang dilakukan para kontraktor sulit mendekati nilai produktivitas aktual. konsep work sampling method sesuai untuk mengukur produktivitas tenaga kerja dalam proyek konstruksi. Lebih lanjut di harapkan dapat memberikan gambaran nilai suatu produktivitas yang sebernarnya yang tidak terlepas dari berbagai faktor yang hambatan-hambatan yang mungkin terjadi pada pekerjaan tersebut. Sehingga dapat diusulkan usaha-usaha untuk meningkatkan produktivitas yang diharapkan dalam pelaksanaan pekerjaan dilapangan. Analisis data dilakukan dengan cara pengamatan langsung ke lapangan untuk mendapatkan besarnya produktivitas. Menggunakan Work sampling methods untuk mengukur produktivitas para pekerja pada Proyek Pembangunan Gedung Perkuliahan Baiturrahmah ukuran produktivitas yang didapat dari analisa ini adalah labor utilization rate (LUR). Pada proyek ini ada dua jenis pekerjaan yang diamati yaitu pekerjaan bekisting dan pembesian. Penelitian ini juga melihat LUR berdasarkan jam kerja (pagi dan sore). Untuk jam pagi pekerjan pembesi 61.87 % dan bekisting 59.89 %, pada jam sore pekerjaan pembesian 53.73 % dan bekisting 52.82 %, total keseluruhan pembesian 57.79 % dan bekisting 56.34. hasil penelitian mengindikasikan bahwa pada pagi hari pekerja lebih produktif dibanding pada sore hari
Downloads
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under an Attribution 4.0 International (CC BY 4.0) that allows others to share — copy and redistribute the material in any medium or format and adapt — remix, transform, and build upon the material for any purpose, even commercially with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.






























