PENERAPAN METODE HORTON DALAM STUDI LAJU DAN KAPASITAS INFILTRASI DI LAHAN KAMPUS UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT BANJARBARU

Abstract
Perubahan tata guna lahan di beberapa area di sekitar kampus Universitas Lambung Mangkurat (ULM) di Banjarbaru dapat mengarah pada berkurangnya area tangkapan air sehingga mempengaruhi berkurangnya air yang meresap kedalam tanah (infiltrasi). Pada penelitian ini, metode Horton diterapkan untuk menganalisis laju dan kapasitas infiltrasi pada beberapa tipe lahan di kawasan ULM Banjarbaru. Analisa sifat fisik tanah pada lahan terbuka, lahan tertutup (hutan) dan lahan kebun dilakukan untuk menganalisa hubungannya dengan laju dan kapasitas infiltrasi. Hasil penelitian menunjukkan nilai rata-rata laju dan kapasitas infiltrasi berurutan dari yang paling besar terdapat pada lahan hutan yaitu sebesar 24 cm/jam dan 38,32 cm/jam, kemudian lahan terbuka sebesar 16 cm/jam dan 37,38 cm/jam, dan yang terkecil terdapat pada lahan kebun yaitu sebesar 10,4 cm/jam dan 36,57 cm/jam. Dari penelitian didapatkan bahwa kandungan pasir pada tekstur memiliki hubungan yang berbanding lurus terhadap laju dan kapasitas infiltrasi, sedangkan kadar air sebaliknya. Selain itu laju dan kapasitas infiltrasi juga dipengaruhi oleh vegetasi, dimana lahan hutan yang memiliki lebih banyak vegetasi memiliki nilai laju dan kapasitas infiltrasi yang lebih besar dibandingkan lahan terbuka dan kebun.
References
Aidatul F, N. (2015). Pemetaan Laju Infiltrasi Menggunakan Metode Horton di Sub DAS Tenggarang Kabupaten Bondowoso. Skripsi. Repository Universitas Jember.
Ali, S. R., & Asmirullah, A. (2020). Analisis Laju Infiltrasi Dengan Metode Horton Pada Beberapa Lahan di Sub DAS Jeneberang. Tugas Akhir. Universitas Muhammadiyah Makassar.
Andara, A. (2018). Laju Infiltrasi Pada Tegakan Mahoni dan Lahan Terbuka di Universitas Hasanuddin. Skripsi. Universitas Hasanuddin.
Arsyad, S. (2010). Konservasi Tanah & Air (H. Siregar (ed.)). IPB Press.
Asdak, C. (2014). Hidrologi dan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (Cetakan ke-6). Gadjah Mada University Press.
Chairullah, C., & Furqon, F. (2005). Laju Infiltrasi pada Areal Kampus Terpadu Universitas Islam Indonesia dengan Menggunakan Metoda Horton. Tugas Akhir. Universitas Islam Indonesia.
Hakim, N. dkk. (1986). Dasar Dasar Ilmu Tanah. Universitas Lampung.
Kiptiah, M., Azmanajaya, E., & Giarto, R. B. (2020). Analisis Laju Infiltrasi dengan Variasi Permukaan Tanah di Kota Balikpapan. Jurnal Sipil Sains. 10(2). 83-92.
Kurnia, U. dkk. (2006). Sifat Fisik Tanah dan Metode Analisisnya. Balitbang Pertanian. Bogor.
Lee, R. (1990). Hidrologi Hutan (S. Prawirohatmodjo (ed.); Cetakan Ke-2). Gadjah Mada University Press.
Morgan, R. P. C. (2005). Soil Erosion And Conservation (3rd ed.). Blackwell Science ltd.
Salsabila, A., & Nugraheni, I. L. (2020). Pengantar Hidrologi. Anugrah Utama Raharja.
Sarminah, S., & Indirwan, I. (2017). Kajian Laju Infiltrasi Pada Beberapa Tutupan Lahan Di Kawasan Karst Sangkulirang-Mangkalihat Kabupaten Kutai Timur. Jurnal AGRIFOR, 16(2), 301–310.
Setyowati, D. L. (2007). Sifat Fisik Tanah dan Kemampuan Tanah Meresapkan Air pada Lahan Hutan, Sawah, dan Permukiman. Jurnal Geografi, 4(2), 114–128.
Seyhan, E. (1997). Dasar-Dasar Hidrologi (S. Prawirohatmodjo (ed.)). Gadjah Mada University Press.
Sofyan, M. (2006). Pengaruh Berbagai Penggunaan Lahan Terhadap Laju Infiltrasi Tanah. Institut Pertanian Bogor.
Susanawati, L. D., Rahadi, B., & Tauhid, Y. (2018). Penentuan Laju Infiltrasi Menggunakan Pengukuran Double Ring Infiltrometer dan Perhitungan Model Horton pada Kebun Jeruk Keprok 55 (Citrus Reticulata) Di Desa Selorejo, Kabupaten Malang. Jurnal Sumberdaya Alam dan Lingkungan, 5(2), 28–35.
Utaya, S. (2008). Pengaruh Perubahan Penggunaan Lahan Terhadap Sifat Biofisik Tanah dan Kapasitas Infiltrasi di Kota Malang. Forum Geografi, 22(2), 99–112.
Wibowo, C. A. (2014). Pengaruh Kelembaban Tanah Terhadap Waktu Pencapaian Kapasitas Infiltrasi Di Berbagai Penggunaan Lahan. Institut Pertanian Bogor.
Copyright (c) 2022 Noordiah Helda, Joshia Bastanta Breyken Bangun

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.