Perbandingan Konstruksi Perkerasan Lentur Dan Perkerasan Kaku Pada Jalan Gulang-Gulang Dusun Koto Kota Sawah Lunto Sta 0+000 – 0+500 Km
Abstract
Hasil analisis perkerasan lentur pada Jalan Gulang-Gulang Dusun Koto Kota Sawahlunto berdasarkan “Metode Analisa Komponen” SKBI-2.3.26.1987 adalah Surface Course (Laston MS 744) tebal 6 cm, Base Course (Batu Pecah kelas A) tebal 20 cm, Sub base Course (Sirtu Kelas A) tebal 25 cm. Pada perkerasan kaku “Metode AASHTO 1993” adalah perkerasan beton tebal 30 cm dan lapis pondasi beton kurus (LC) tebal 10 cm. Analisis menggunakan perkerasan beton bersambung dengan tulangan dengan tebal plat 30 cm dengan menggunakan bahu dan menggunakan tulangan D10-20 cm untuk arah memanjang dan arah melintang. Dowel dipasang dengan tulangan D-36 panjang 45 cm jarak 30 cm, sedangkan tie bar dipasang tulangan baja ulir D-16 BJTU-24 dengan panjang 700 mm jarak 75 cm. Biaya kontruksi perkerasan kaku sebesar Rp.3.039.054.000,- dengan spesfikasi b eton kurus (LC) sebesar K-175 kg/cm2 dan lapisan beton semen sebesar K-250 kg/cm2, perkerasan lentur sebesar Rp.2.910.136.000.- menunjukan bahwa perkerasan lentur dapat menghemat biaya sebesar Rp.128,918,000. Dengan persentase 4,24% terhadap biaya kontruksi perkerasan kaku. Dari hasil perbandingan biaya konstruksi perkerasan lentur yang lebih murah dan menghemat biaya.
Copyright (c) 2022 Jurnal Penelitian & Pengkajian Ilmiah Eksakta

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.