Kemacetan Lalu Lintas Pada Simpang Tak Bersinyal Di Simpang Tiga Kampung Kalawi Padang Sumatera Barat

  • Wiwin Putri Zayu Universitas Dharma Andalas
  • Sarda Sarda Universitas Dharma Andalas
  • Wendy Boy Universitas Dharma Andalas
Keywords: Kemacetan, Kapasitas Simpang Tak Bersinyal, Derajat Kejenuhan, Hambatan Samping, Simpang Kalawi

Abstract

Simpang Tiga Kampung Kalawi merupakan simpang tak bersinyal yang memiliki tiga kaki simpang yang terletak di jalan Raya Kalawi Kota Padang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui besarnya hambatan samping yang mempengaruhi kemacetan lalu lintas pada Simpang Tiga Kampung Kalawi, mengetahui kinerja jalan pada simpang, mengetahui tingkat kemacetan serta memberikan alternative penanganan solusi kemacetan yang ada di Simpang Tiga Kampung Kalawi. Analisis hasil penelitian menunjukkan kinerja simpang untuk kondisi simpang tak bersinyal didapat jumlah arus total 2244 smp/jam, kapasitas (C) = 2287 smp/jam, derajat kejenuhan (DS) = 0,981, tundaan simpang = 19,822 detik/smp dan nilai peluang antrian = 76,365% - 38,634%. Untuk alternative penanganan solusi kemacetan pada Simpang Tiga Kampung Kalawi karena derajat kejenuhan sudah melebihi >0,8 dari ketentuan Manual Kapasitas Jalan Indonesia 1997 maka disarankan Simpang Tiga Kampung Kalawi perlu ditingkatkan pengaturannya menjadi simpang bersinyal pada Jalan raya M. Yunus waktu hijau (G) = 13 detik, Jalan raya Ampang waktu hijau (G) = 12 detik, pada Jalan raya Kalawi waktu hijau (G) = 11 detik.

Downloads

Download data is not yet available.

References

[1] Badan Pusat Statistik Kota Padang. (2022). Padang Dalam Angka.Padang: BPS Padang.
[2] Efendi, R. Apwiddhal, A., & Utama, L. (2015). Kajian Kinerja Persimpangan Tidak Bersinyal (Studi Kasus: Simpang Tiga Taman Melati Kota Padang). Padang: Universitas Bung Hatta.
[3] Fatimah, S. (2019). Pengantar Transportasi. Myria Publisher
[4] Firmansyah, D. & Tjahani, A. R. (2010). Analisis Kemacetan Lalu Lintas di Suatu Wilayah (Studi Kasus: di Jalan Lenteng Agung). Lenteng: Universitas Indonesia Maju.
[5] Juniardi, J. (2006). Analisis Arus Lalu Lintas Pada Simpang Tak Bersinyal (Studi Kasus: Simpang Timoho dan Simpang Tunjung di Kota Yogjakarta). Program Pasca Sarjana Universitas Diponegoro.
[6] Margareth, M. Fraklin, P. & Worouw, F. (2015). Kemacetan Lalu Lintas Di Pusat Kota
[7] Ratahan Ma’ruf, K. Hoerul.(2020). Analisa Kemacetan Lalu Lintas Pada Simpang Tak Bersinyal (Studi Kasus: Simpang Tugu Teh Botol Sosro Banjaran-Kabupaten Tegal). Tegal: Universitas Panca Saktu.
[8] Mulyadi, M., Carlo, N., & Apwiddhal, A. (2015). Kajian Kinerja Persimpangan Tidak Bersinyal Di Kampung Kalawi Kota Padang (Studi Kasus: Simpang Tiga Kalawi Dan Simpang Tiga Kalumbuk).
[9] Murni, N. (2002). Analisa Kinerja Lalu Lintas Simpang Tak Bersinyal Pada Simpang Tiga Lengan (Studi Kasus: Simpang Tiga Jalan Khatib Sulaiman-Jalan S.Parman,Padang.Padang: Universitas Bung Hatta.
[10] Perkotaan, P. J. (1997). Manual Kapasitas Jalan Indonesia. Direktorat Jendral Bina Marga, Jakarta.
[11] Saputro, T. L., Putri, A. P., Suryaningsih, A., Putri, Z. S., & Salahuddin, M. (2018). Kajian Simpang Tiga Tak Bersinyal Kariangau Km. 5., Kelurahan Karang Joang Balikpapan Utara Menggunakan Permodelan Vissim Menjadi Simpang Bersinyal. (Jurnal Teknologi Terpadu).
[12]Wahab, W., & A. J. (2016). Tinjauan Kinerja Persimpangan Prioritas Kampung Kalawi Kota Padang. (Jurnal Teknik Sipil ITP)
Published
2023-08-18
How to Cite
Zayu, W., Sarda, S., & Boy, W. (2023). Kemacetan Lalu Lintas Pada Simpang Tak Bersinyal Di Simpang Tiga Kampung Kalawi Padang Sumatera Barat. Jurnal Penelitian Dan Pengkajian Ilmiah Eksakta, 2(2), 142-147. https://doi.org/10.47233/jppie.v2i2.1022