PENINGKATAN KINERJA LALU LINTAS PASCA PENERAPAN MANAJEMEN KAPASITAS JALAN (Studi Kasus : Jalan Khatib Sulaiman Kota Padang)

  • Abdul Maruf Saputra Universitas Gadjah Mada
  • Sigit Priyanto Universitas Gadjah Mada
  • Siti Malkhamah Universitas Gadjah Mada
Keywords: Manajemen Kapasitas, GEH, MAPE, Vissim, Fasilitas U-Turn

Abstract

Pemerintah dalam menerapkan sebuah kebijakan manajemen lalu lintas guna mengatasi permasalahan lalu lintas dan mewujudkan lalu lintas yang aman, lancar, selamat dan efisien dibantu dengan kajian yang dilakukan oleh peneliti. Hal tersebut dilakukan guna mengetahui setiap kebijakan manajemen lalu lintas yang dilakukan dapat tepat sasaran. Manajemen lalu lintas tersebut dapat berupa manajemen prioritas, manajemen kapasitas maupun manajemen permintaan. Jalan Khatib Sulaiman di Kota Padang pada Tahun 2018 dilakukan manajemen kapasitas Jalan dengan mengurangi lebar median jalan menjadi 0.8-0.9 meter. Penerapan manajemen kapasitas dapat mengurangi ruang manuver pada fasilitas u-turn sehingga berpotensi meningkatkan tundaan rata-rata dan kecepatan rata-rata. Penelitian ini menggunakan software microsimulation vissim dalam memodelkan kondisi eksisting serta melakukan simulasi dalam upaya peningkatan kinerja lalu lintas.  Hasil survey traffic counting menunjukan bahwa volume lalu lintas Jalan Khatib Sulaiman sebesar 1870,30 smp/jam untuk arah utara dan 2048.35 smp/jam arah selatan dengan waktu perjalanan rata-rata sebesar 5,15 menit dan kecepatan rata-rata sebesar 27,56 km/jam. Selanjutnya model vissim dibuat dengan menggunakan network, distribution, dan driving behaviour. Kemudian dengan menginput data lalu lintas ke dalam software microsimulation vissim, didapatkan kondisi eksisting dan dilakukan kalibrasi dan validasi. Validasi dengan menggunakan GEH menghasilkan nilai 0,67 dan 2,17 pada try and error ke- 7 sehingga model diterima. Validasi dengan menggunakan Mean Absolute Percentage Error (MAPE) menghasilkan nilai 2,84 persen yang berarti bernilai sangat baik. Hasil running terhadap alternatif 1 berupa pelebaran median menjadi 2,45 meter menghasilkan nilai tundaan rata-rata sebesar 55.06 detik, kecepatan rata-rata sebesar 29.06 km/jam, dan waktu perjalanan sebesar 5.01 menit. Hasil running terhadap alternatif 2 berupa pelebaran median menjadi 2,45 meter dan penambahan laybay menghasilkan nilai tundaan rata-rata sebesar 98.90 detik, kecepatan rata-rata sebesar 29.07 km/jam waktu perjalanan sebesar 5.63 menit, Hasil running terhadap alternatif 3 berupa bentuk jalinan dengan lebar 13 meter menghasilkan nilai tundaan rata-rata sebesar 25.66 detik, kecepatan rata-rata sebesar 29.54 km/jam, waktu perjalanan sebesar 4.57 menit. Hasil perbandingan parameter kinerja lalu lintas menunjukan alternatif 3 menjadi rekomendasi terbaik yang menurunkan tundaan rata-rata sebesar  64 persen, meningkatkan kecepatan sebesar 7.2  persen dan menurunkan waktu perjalanan sebesar  18 persen.

Published
2023-09-21
How to Cite
Saputra, A., Priyanto, S., & Malkhamah, S. (2023). PENINGKATAN KINERJA LALU LINTAS PASCA PENERAPAN MANAJEMEN KAPASITAS JALAN (Studi Kasus : Jalan Khatib Sulaiman Kota Padang). JURNAL RIVET, 2(2), 92-103. https://doi.org/10.47233/rivet.v2i2.637
Section
Articles