Strategi Pengembangan desa wisata dengan pendekatan Participatory Rural Appraisal ( PRA) pada Nagari Talang

Abstract
This study aims to determine the potential, problems and problem solving in Nagari Talang. In this research, the data collection used the Participatory Rural Appraisal (PRA) method, while the data analysis used the SWOT method. The PRA techniques used were Trend Charting and LivelihoodChanges, Institutional Studies (Venn Diagrams), Daily Activity Charts and Village Transects. The results of the study show the potential of the village in the form of land area, beautiful nature, good production of rice fields and good fields, abundant water supply, the existence of village institutions and BUMNag operating in Nagari and there are problems that occur such as not having complete and goodtourism supporting component (accessibility and amenities), yet the innovation on physical tourism activities. By using the SWOT analysis, it is identified that the strategic position of Nagari Talang is in quadrant II by emphasizing the Hold development strategy and maintain the market penetration policy and product development
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi, permasalahan dan pemecahan masalah di Nagari Talang. Penelitian ini dalam pengambilan datanya menggunakan metode Participatory Rural Appraisal (PRA) sedangkan analisa datanya menggunakan metode SWOT. Teknik PRA yang digunakan adalah Pembuatan Bagan Kecenderungan dan Perubahan Mata Pencaharian, Kajian Kelembagaan (Diagram Venn), Bagan Kegiatan Harian dan Transek Desa. Hasil penelitian memperlihatkan potensi desa berupa luas lahan, alam yang indah ,produksi panen sawah dan ladang yang baik,pasokan air yang melimpah, adanya kelembagaan desa dan BUMNag yang beroperasi di nagari serta terdapat permasalahan yang terjadi seperti Belum memiliki komponen pendukung wisata ( aksesibilitas dan amenitas) yang lengkap dan baik, Belum memiliki inovasi terhadap aktivitas wisata secara fisik. Dengan menggunakan analisis SWOT maka teridentifikasi posisi strategis Nagari Talang berada pada kuadran II dengan menekankan strateg pengembangan Hold and maintain yang mengarahkan pada kebijakan market penetration dan Product development
References
Abdurokhman. 2014. Pengembangan Potensi Desa. Widyaiswara pada Kantor Diklat Kabupaten Banyumas. Available download at:
http://eoffice.banyumaskab.go.id/assets/portal/file_upload/2014/November/22/221120140947001417229 220.pdf. Diakses pada tanggal 14 April 2022 Pukul 06:06.
Notoatmodjo, Soekidjo. (2009). Pengembangan Sumber Daya Manusia. Jakarta: Rineka Cipta.
Noor, M. (2011). Pemberdayaan masyarakat. CIVIS, 1(2), 2087-8748.
Sjafrizal, S. (2016). Perencana pembangunan daerah dalam era otonomi. Jakarta: Rajawali Pers. Soetomo, S. (2010). Strategi Pembangunan Masyarakat. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Zuliyah, S. (2010). Strategi pemberdayaan masyarakat desa dalam menunjang pembangunan daerah. Journal of Rural and Development
Zuliyah, S. (2018). Strategi pemberdayaan masyarakat desa dalam menunjang pembangunan daerah. Journal of Rural and Development, 1(2). 151-160.
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa
Undang-Undang 32 tahun 2004 Tentang Pemerintah Daerah
Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 Tentang Desa, penjelasan mengenai Desa.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2014 Tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Tentang Desa