Peran Daya Saing Untuk Meningkatkan Kinerja UMKM Kuliner Kota Padang Berbasis Pangan Halal

Abstract
Competitiveness and halal certification of products also support the Indonesian economy. In Indonesia, the number of MSMEs reaches more than 64 million and their competitiveness is low and unable to compete locally and globally, than around 95.34% need halal certification services for food products. The purpose of this study is to describe the competitiveness and halal certification of food products in the culinary MSMEs of the city of Padang in order to increase sales turnover. The research method uses descriptive statistics with a qualitative approach. Population was 371 samples, 193 were taken by purposive sampling collected by observation and interviews. The method of data analysis was carried out with descriptive statistics. The results showed that MSME actors already knew about competitiveness as much as 48.70% and had made product innovations as much as 61.64% in the form of product quality as much as 32.79%. The performance of MSMEs to increase sales turnover is seen from the results of annual sales, there is no longer a maximum of one billion rupiah and the majority of business ownership is still independent as much as 53.36% and not to mention having product halal certification as much as 49.74%
Abstrak
Daya saing dan sertifikasi halal produk turut menopang perekonomian Indonesia dan mensejahterakan masyarakat dengan meningkatnya omset penjualan. Di Indonesia jumlah UMKM mencapai lebih dari 64 juta, daya saingnya tergolong rendah sehingga tidak mampu bersaing secara lokal dan global dan sekitar 95.34% perlu layanan sertifikasi halal produk pangan. Tujuan penelitian mengetahui gambaran daya saing dan sertifikasi halal produk pangan pada UMKM kuliner kota Padang guna meningkatkan omset penjualan. Metode penelitian menggunakan statistik deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Populasi penelitian 371 sampel 193 diambil secara purposive sampling. Metode pengumpulan data field research dilakukan dengan observasi dan wawancara. Metode analisis data dilakukan dengan statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaku UMKM sudah mengetahui tentang daya saing sebanyak 48.70% dan sudah melakukan inovasi produk sebanyak 61.64% berupa kualitas produk sebanyak 32.79%. Kinerja UMKM untuk meningkatkan omset penjualan dilihat dari hasil penjualan tahunan belum ada lagi yang maksimum sebanyak Rp 1 milyar dan kepemilikan usaha mayoritas masih berdiri sendiri sebanyak 53.36% serta belum lagi memiliki sertifikasi halal produk sebanyak 49.74%.
References
Badan Pusat Statistik. 2018. Laporan Perekonomian Indonesia 2017. Jakarta : BPS Statistik Indonesia.
Bank Indonesia. 2016. Pemetaan dan Strategi Meningkatkan Daya Saing UMKM Dalam Menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN dan Pasca MEA Tahun 2025. Jakarta. BI.
Bank Indonesia. 2021. Bersinergi Membangun Optimisme Pemulihan Ekonomi. Laporan Perekonomian Indonesia Tahun 2020. Jakarta : Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter.
Chawla, S.K., M.F Hazeldine, R.E. Jackson, & R.J. Lawrence. 2017. Small Business Critical Success Factors and the Legal Form of the Firm. Journal of Business and Entrepreneurship.19(2) : 23-37.
Dinas Koperasi dan UMKM. 2020. Laporan UMKM Kota Padang 2019.
Forsyth, Patrick. 1990. Manajemen Penjualan. Jakarta : PT Elex Media Komputindo.
Ghosh. 2011. Competitiveness of Small and medium Sized Enterprises – a Possible Analytic Framework.
Hudson, M.A, Smart & M.Bourne. 2001. Theory and Practice in SME’s Performance Measurement Systems. International Journal of Operations & Production Management. 21(8) : 1096-1115.
Hunter, L & Lean, J. 2014. Investigating the Role of Entrepreneurial Leadership and Social Capital in SME Competitiveness in the Food and Drink Industry. The International Journal of Entrepreneurship and Innovation. 17(2) : 179-190.
Lean, Micheal, E.J. 2015. Ilmu Pangan Gizi dan Kesehatan. Yogyakarta : Pustaka Belajar.
Li, V. 2011. The Methodology to Access the Competitiveness of Real Estate Developers in China, Queensland University of Technology. Managerial Auditing Journal. 4(5) :
367-379.
LPPOM MUI. 2018. Sertifikasi Halal MUI.https://www.halalmui.org.[5-5-2018].
Rosa, Yenni Del., David Malik & Nisya C.R. 2022. The Role of Financial Tchnology in Culinary SMEs City of Padang Based on Halal Food. Prosiding 2nd International
Conference on Business & Social Science. Surabaya, 5 – 6 Maret 2022.
Sari, D.K. Mizerski, D., & Liu, F. 2017. Boycotting Foreign Products : A Study of Indonesian Muslim Consumers. Journal of Islamic Marketing.
Segati, Ahda. 2018. Pengaruh Persepsi Sertifikasi Halal, Kualitas Produk dan Harga Terhadap Peningkatan Penjualan, Jurnal Ekonomi dan Bisnis Islam. 3(2) : 156-169.
Sekaran, Uma. 20015. Research Methods for Business. Buku 2. Jakarta : Salemba Empat.
Sulistyawan, Wawan. 2020. Dampak Covid 19 Terhadap Keberlangsungan Bisnis. Makalah Webinar MM UPS Tegal.
Suradi, NRM, Alias NA, Ali ZM & Abidin NZ. 2015. Tanggapan dan Faktor Penentu Pemilihan Makanan Halal Di Kalangan Ibu Bapa Muslim. Journal of Quality Management and Analysis. 11(2) : 75-88.
Susilo, Y., Sri. 2012. Strategi Meningkatkan Daya Saing UMKM dalam Menghadapi Implementasi CAFTA dan MES. Buletin Ekonomi. ISSN 1410-2293.
Swastha, Basu. 1993. Manajemen Pemasaran Modern. Yogyakarta : Liberty.
Swastha, Basu dan Irawan. 1990. Manajemen Pemasaran Modern. Yogyakarta : Liberty.
Tambunan, Tulus. 2012. UMKM Di Indonesia : Isu-Isu Penting. Jakarta : LP3ES.
Umar, Husein. 2015. Metode Penelitian Untuk Skripsi dan Thesis Bisnis. Jakarta : Rajagrafindo Persada.
Undang-Undang No. 20 Tahun 2008 Tentang UMKM.
Undang-Undang No. 18 Tahun 2012 Tentang Pangan.
Watson, et al. 2013. The Competitiveness of Small and Medium Enterprise a Conceptualization with Fokus on Entrepreneurial Competencies. Journal of Business Venturing. 17(2) : 12-27.
Wignaraja, G dan Jinjarak, Y. 2014. http://www.asiapathway-adbi.org/2014/06/is-finance-a-binding-constrant-for-sme-articipation-in-trade-in-asia.