Pengaruh Gender, Machiavellianisme, Narsisme dan Empati Terhadap Pengambilan Keputusan Etis Dengan Studi Kasus Mahasiswa Akuntansi di Kota Padang
Abstract
Ethical decision making is decision making that considers moral values and ethical principles. Several indicators that will be tested empirically in ethical decision making are gender, Machiavellianism, narcissism and empathy in ethical decision making of accounting students in Padang City. The population of this study were Bachelor of Accounting students in Padang City. The sample in this study was 200 Bachelor of Accounting students with random sample selection. The hypothesis was tested using multiple linear regression. The results of this research show that the variables gender and empathy have a positive influence on ethical decision making, and the variables Machiavellianism and narcissism have a negative influence on ethical decision making. The contribution of this research can provide insight into how gender differences can influence the way individuals process information morally, understanding how manipulative tendencies can influence decision making when individuals face conflicts between personal interests and moral norms. Narism can help explain how narcissistic attitudes and behavior can influence an individual's ability to make ethical decisions and have empathy in various contexts and social contexts.
Abstrak
Pengambilan keputusan etis adalah pengambilan keputusan yang mempertimbangkan nilai-nilai moral dan prinsip-prinsip etika. Beberapa indikator yang akan diuji secara empiris dalam pengambilan keputusan etis adalah jenis kelamin, Machiavellianism, narsisme, dan empati dalam pengambilan keputusan etis mahasiswa akuntansi di Kota Padang. Populasi studi ini adalah mahasiswa S1 Akuntansi di Kota Padang. Sampel dalam penelitian ini adalah 200 mahasiswa S1 Akuntansi dengan pemilihan sampel acak. Hipotesis diuji menggunakan regresi linear berganda.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel jenis kelamin dan empati memiliki pengaruh positif terhadap pengambilan keputusan etis, dan variabel Machiavellianism dan narsisme memiliki pengaruh negatif terhadap pengambilan keputusan etis. Kontribusi dari penelitian ini dapat memberikan wawasan tentang bagaimana perbedaan jenis kelamin dapat mempengaruhi cara individu memproses informasi secara moral, memahami bagaimana kecenderungan manipulatif dapat mempengaruhi pengambilan keputusan ketika individu menghadapi konflik antara kepentingan pribadi dan norma moral. Narsisme dapat membantu menjelaskan bagaimana sikap dan perilaku narsistik dapat mempengaruhi kemampuan individu untuk membuat keputusan etis dan memiliki empati dalam berbagai konteks dan situasi sosial.
References
Apsari, Fitri. 2012. Hubungan antara Kecenderungan Narsisme dengan Minat Membeli Kosmetik Merek Asing pada Pria Metroseksual. (Jurnal). Surakarta: Universitas Sahid Surakarta.
Baron, R. A. & Byrne, D. (2005). Psikologi Sosial Jilid II: Edisi Kesepuluh. Jakarta:ErlanggaBrown, R. P., Budzek, K., & Tamborski, M. (2009). On the meaning and measure of narcissism. Personality and Social Psychology Bulletin, 35(7), 951–964.
Brown, T.A., Sautter, J.A., Littvay, L., Sautter, Alberta. C. (2010). Ethics and Personality: Empathy and Narcissism as Moderator of Ethical Decision Making in Business Students. Journal of Education For Business, 85, 203 – 208.
Campbell, W. K., Bosson, J. K., Goheen, T. W., Lakey, C. E., & Kernis, M. H. (2007). Donarcissists dislike themselves “deep down inside”? Psychological Science, 18, 227-229.
Campbell, W. K., Hoffman, B. J., Campbell, S., & Marchisio, G. (2011). Narcissism in organizational contexts. Human Resource Management Review, 21, 268-284.
Campbell, W. K., Rudich, E., & Sedikides, C. (2002). Narcissism, self-esteem, and the positivity of self-views: Two portraits of self-love. Personality and Social Psychology Bulletin, 28, 358-368.
Detert, J. R., Trevino, L. K., & Sweitzer, V. L. (2008). Moral disengagement in ethical decision making: A study of antecedents and outcomes. Journal of Applied Psychology,93(2), 374–391.
Diwi, Dewanti. 2015. Pengaruh Orientasi Etis dan Gender terhaap Persepsi Mahasiswa Mengenai Perilaku Tidak Etis Akuntan (Studi pada Mahasiswa S1 Akuntansi UniversitasNegeri Yogyakarta). Skripsi. Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Yogyakarta
Feldman, R.S. (1985). Social Psychology: Theories, Research, and Applications. Singapore :McGraw-Hill
Ferrell O. C. dan L. G. Gresham. 1985. A Contingency Framework for Understanding Ethical Decision Making in Marketing. Journal of Marketing, 49 (3), 87-96.
Fitri. 2016. Kinerja Akuntan Manajemen dari Segi Gender pada Perusahaan Area Kawasan Industri Makasar. Jurnal Capacity STIE AMKOP Makassar. Vol. 11, No.3, Hal: 677- 683.
Gabriel, M. T., Critelli, J. W., & Ee, J. S. (1994). Narcissistic illusions in self- evaluations of intelligence and attractiveness. Journal of Personality, 62, 143-155.
Hales, J., Hobson, L., & Resutek, R. J. (2011). The dark side of socially mediated rewards: How social status and narcissism affect managerial reporting. Working Paper, GeorgiaInstitute of Technology.
Hogan, R., Raskin, R., & Fazzini, D. (1990). The dark side of charisma. In K. E. Clark & M.B. Clark (Eds.), Measures of leadership (pp. 343-354). West Orange, NJ: Leadership Library of America.
Husniah, N. (2016). Hubungan Empati dengan Perilaku Prososial. Skripsi (tidak diterbitkan). Surabaya : UIN Sunan Ampel Surabaya, Fakultas Psikologi
Ludigdo, Unti. 2019. “Pengaruh Jenis Kelamin Terhadap Etika Bisnis: Studi Terhadap Persepsi Akuntan dan Mahasiswa Akuntansi”. Simposium Nasional II, Brawijaya
Mazidah, N. (2014). Psikologi Sosial. Surabaya : UIN SA Press.
Morf, C. C., & Rhodewalt, F. (2001). Unraveling the paradoxes of narcissism: A dynamic self-regulatory processing model. Psychological Inquiry, 12(4), 177–196.
Musbah, A. Y. S., (2010). The Role of Individual Variables, Organizational Variables, and Moral Intensity Dimensions in Accountants’ Ethical Decision Making: A Study of Management Accounting in Libya, A Disertation Submitted to The University Huddersfield in Partial Fulfilment of The Requirements for The Degree of Doctor of Philosophy, University of Huddersfield Business School, November.
Ponemon, Lawrence A. 1992. Ethical Reasoning and Selection-Socilization in Accounting. Accounting, Organizations and Society, Vol. 17, No.3/4, pp.239-258.
Purnamasari, S. V. 2006. Sifat Machiavellian dan Pertimbangan Etis. Paper Dipresentasikan pada Acara Simposium Nasional Akuntansi IX, Padang.
Raskin, Robert dan Terry, Howard. 1988. Components Analysis of The Narcissistic Personality Inventory and Firther Evidence of Its Construct Validity. Journal of Personality and Social Psychology. 13: 890-902
Rest, J., S. J. Thoma, D. Narvaez dan M. J. Bebeau. 1997. Alchemy and beyond: indexing theDefining Issues Test. Journal of educational psychology, 89 (3), 498
Richmond, Kelly Ann. 2001. “Ethical Reasoning, Machiavellian Behaviour, and Gender. TheImpact on Accounting Students Ethical Decision Making”. www.google.com
Rijsenbilt, J. A. (2011). CEO narcissism and measurement. Doctoral thesis, Erasmus University, Rotterdam.
Robbins, Stephen dan Judge, Timothy A. 2008. Perilaku Organisasi: Organization behavior.Buku 1. Jakarta: Salemba Empat.
Suliani, M., & Marsono, M. 2019. Pengaruh Pertimbangan Etis, Perilaku Machiavelian, DanGender Dalam Pembuatan Keputusan Etis Mahasiswa S1 Akuntansi. Jurnal Akuntansi dan Auditing, 7(1), 62-79.
Taufik. (2012). Empati Pendekatan Psikologis Sosial. PT Raja Grafindo Persada, Jakarta. Widayani, N.M.D dan Sri Hartati. 2014. Kesetaraan dan Keadilan Gender dalam PandanganPerempuan Bali: Studi Fenomenolgis terhadap Penulis Perempuan Bali. Jurnal Psikologi Undip. Fakultas Psikologi Universitas Semarang Vol.13, No.2, Hal:149-162. Jurnal Ekonomi
Wijaya, R. S., & Indrayeni, I. (2021). Pengaruh Narsisme dan Empati dalam Pengambilan Keputusan Etis Pada Mahasiswa Akuntansi. Dan Bisnis Dharma Andalas, 23(1), 150-161.
Wisesa, A. 2011. Integritas Moral dalam Konteks Pengambilan Keputusan Etis. Jurnal Manajemen Teknologi, 10 (1), 82-92
