Analisis Kadar Total Fenolik Sediaan Teh Herbal Dari Kulit Buah Naga Super Merah (Selenicereus costaricensis) Dan Daun MINT (Mentha piperita L.)

  • Yulia Yesti Prodi Farmasi, Universitas Fort De Kock Bukittinggi
  • Nailatul Fadhilah Prodi Farmasi, Universitas Fort De Kock Bukittinggi
  • Billy Harnaldo Putra Prodi Farmasi, Universitas Fort De Kock Bukittinggi
  • Mega Elfia Prodi S1 Kimia, Universitas Bengkulu
  • Rosa Devitria Prodi D3 Analis Kesehatan, Univeristas Abdurab, Pekanbaru
  • Sri Gusriyani Prodi Farmasi, Universitas Fort De Kock Bukittinggi
  • Harry Ade Saputra Prodi Farmasi, Universitas Fort De Kock Bukittinggi
Keywords: Fenolik, Teh Herbal, Kulit Buah Naga, Daun Mint.

Abstract

Teh herbal atau herbal tea merupakan salah satu produk minuman campuran teh dan tanaman herbal yang memiliki khasiat dalam membantu pengobatan suatu penyakit atau sebagai penyegar. Teh herbal dapat dikonsumsi sebagai minuman sehat yang praktis untuk menjaga kesehatan. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah kulit buah naga super merah (Selenicereus costaricensis) yang diperoleh dari Kecamatan Ampek Angkek, Kabupaten Agam dan daun mint (Mentha piperita L.) yang diperoleh dari Kecamatan Ampek Koto, Kabupaten Agam, Potensi kulit buah naga super merah sebagai obat masih belum termanfaatkan dengan optimal. Salah satu cara untuk mendapatkan khasiatnya, yaitu kulit buah naga super merah (Selenicereus costaricensis) atau super red ini dikonsumsikan dengan daun mint (Mentha piperita L.) dalam bentuk kering yang kemudian diseduh dan diminum. Minuman ini biasanya disebut dengan teh herbal. Tujuan penelitian adalah mengetahui kadar total fenolik terbaik dari 5 variasi komposisi pada sediaan herbal kulit buah naga super merah dan daun mint. Variasi komposisi kulit buah naga super merah dengan daun mint adalah 9:1; 8:2; 7:3; 6:4; 5:5. Uji kadar total fenolik dilakukan menggunakan metoda spektrofotometri UV-Vis. Kadar total fenolik dari 5 variasi komposisi sediaan teh hebal kulit buah naga super merah dan daun mint dengan kadar total fenolik tertinggi pada formulasi 5:5 dengan nilai total kadar fenolik yaitu 0,255 %. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa semakin sedikit kulit buah naga super merah dan semakin banyak daun mint maka semakin tinggi kadar total fenolik. Untuk peneliti selanjutnya disarankan menggunakan metoda freeze drying untuk pengeringan agar tidak merusak senyawa yang terdapat dalam sampel.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Kamoda, Maria Nindatu, Indrawanti Kusadhiani, Eka Astuty, Halidah Rahawarin, and Elpira Asmin2, “Uji Aktivitas Antioksidan Alga Cokelat Saragassum Sp. Dengan Metode 1,1- Difenil-2-Pikrihidrasil (Dpph),” PAMERI Pattimura Med. Rev., vol. 3, no. 1, pp. 60–62, 2021.
Fauziah, S. K. Sudirga, and N. M. S. Parwanayoni, “Uji Antioksidan Ekstrak Daun Tanaman Leunca (Solanum nigrum L.),” Metamorf. J. Biol. Sci., vol. 8, no. 1, p. 28, 2021.
Fadilah, A. S. Fitriana, and R. Prabandari, “Pengaruh Lama Waktu Penyeduhan dan Bentuk Sediaan Teh Herbal Kulit buah naga super merah (Hylocereus Costaricensis) terhadap Aktivitas Antioksidan,” Semin. Nas. Penelit. dan Pengabdi. Kpd. Masy., pp. 383–389, 2021.
Nasir, L. Sari, and F. Hidayat, “Pemanfaatan Kulit Buah Naga (Hylocereus costaricensiss) sebagai Bahan Baku Pembuatan Teh Celup Herbal dengan Penambahan Kayu Manis (Cinnamons lumbini L),” Serambi Saintia J. Sains dan Apl., vol. 8, no. 1, pp. 1–14, 2020.
Chain et al., “AGROINTEK: Jurnal Teknologi Industri Pertanian”.
Aiyuni, H. P. Widayat, and S. Rohaya, “Pemanfaatan Limbah Kulit Buah Naga (Hylocereus costaricensis) dalam Pembuatan Teh Herbal dengan Penambahan Jahe (Application of Dragon Fruit Peel (Hylocereus costaricensis) in The Production of Herbal Tea with Additional Ginger),” J. Ilm. Mhs. Pertan. Unsyiah, vol. 2, no. 3, pp. 231–240, 2017.
Septiani, Parwata, and Putra, “Penentuan Kadar Total Fenol, Kadar Total Flavonoid Dan Skrining Fitokimia Ekstrak Etanol Daun Gaharu (Gyrinops versteegii),” J. Mat. Sains, dan Pembelajarannya, vol. 12, no. 1, pp. 78–89, 2018.
Nofita, S. N. Sari, and H. Mardiah, “Penentuan Fenolik Total dan Flavonoid Ekstrak Etanol Kulit Batang Matoa (Pometia pinnata J.R& G.Forst) secara Spektrofotometri,” Chim. Nat. Acta, vol. 8, no. 1, p. 36, 2020.
Puspitasari, S. Mareta, and A. Thalib, “Karakterisasi Senyawa Kimia Daun Mint (Mentha sp.) dengan Metode FTIR dan Kemometrik,” Sainstech Farma, vol. 14, no. 1, pp. 5–11, 2021.
Marsell, R. Simal, and J. C. Warella, “Analisis Kadar Air dan Kadar Abu Teh Berbahan Dasar Daun Lamun (Enhalus acoroides),” J. Biol. Pendidik. dan Terap., vol. 8, no. 1, pp. 16–21, 2021.
Ihromi, A. Asmawati, E. Sinthia Dewi, and M. Muliatiningsih, “Teh Bubuk Herbal Daun Ashitaba Dan Kulit Buah Naga,” J. Agrotek Ummat, vol. 6, no. 2, p. 83, 2019.
M. Furi, N. Al Basit, I. Ikhtiarudin, and R. Utami, “Penentuan Total Fenolik, Flavonoid Dan Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Dan Fraksi Daun Kedabu (Sonneratia ovata Backer),” JFIOnline | Print ISSN 1412-1107 | eISSN 2355-696X, vol. 12, no. 1, pp. 48–59,2020.
Published
2024-07-15
How to Cite
Yesti, Y., Fadhilah, N., Putra, B. H., Elfia, M., Devitria, R., Gusriyani, S., & Saputra, H. A. (2024). Analisis Kadar Total Fenolik Sediaan Teh Herbal Dari Kulit Buah Naga Super Merah (Selenicereus costaricensis) Dan Daun MINT (Mentha piperita L.). Jurnal Penelitian Dan Pengkajian Ilmiah Eksakta, 3(2), 40-45. https://doi.org/10.47233/jppie.v3i2.1526
Section
Articles