Ukuran Optimal Kota Padang Provinsi Sumatera Barat Berdasarkan Sudut Pandang Ekonomi
Abstract
Padang City, the capital of West Sumatra province, attracts residents from various regions in West Sumatra and beyond, leading to over urbanization without consideration of its economic viability. This study aims to determine the economically optimal size of Padang City. Secondary data from 2020-2022 including GRDP ADHB, indirect costs, public spending, population, density, and area were utilized. The research employed a library research method, focusing on 12 districts and 7 cities in West Sumatra, with Padang City as the sample through purposive sampling. Quantitative descriptive statistics were applied for data analysis. Findings reveal a negative correlation between population size and per capita expenditure. Calculations for Padang City's optimal size, considering minimizing per capita expenditure and maximizing GRDP, highlight variations in per capita expenditure. The optimal size corresponds to a population level where the city's per capita expenditure is minimized, enabling an increase in GDP per capita. However, the current population size falls below the optimal threshold, indicating potential for minimizing total government expenditure.
Abstrak
Kota Padang, sebagai ibu kota Provinsi Sumatera Barat, menjadi salah satu tujuan urbanisasi bagi penduduk dari berbagai daerah di Sumatera Barat dan provinsi lain di Indonesia. Namun, urbanisasi tersebut seringkali terjadi secara berlebihan tanpa mempertimbangkan ukuran kota yang optimal secara ekonomi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi ukuran optimal Kota Padang dari sudut pandang ekonomi. Data sekunder tahun 2020-2022 seperti PDRB ADHB, biaya tidak langsung, belanja publik, jumlah penduduk, kepadatan, dan luas wilayah digunakan dalam penelitian ini. Metode library research digunakan untuk mengumpulkan data sekunder yang berkaitan dengan masalah penelitian. Populasi penelitian mencakup 12 kabupaten dan 7 kota di Provinsi Sumatera Barat, dengan Kota Padang sebagai sampel menggunakan teknik purposive sampling. Analisis data dilakukan menggunakan statistik deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan negatif antara jumlah penduduk dan pengeluaran per kapita. Penentuan ukuran kota optimal Kota Padang dilakukan dengan meminimalkan pengeluaran per kapita dan memaksimalkan PDRB. Ditemukan bahwa ukuran optimal kota Padang adalah ketika jumlah penduduknya sesuai dengan pengeluaran per kapita pemerintah yang minimal, namun masih di bawah ukuran optimal untuk meningkatkan PDRB per kapita sehingga pengeluaran total pemerintah dapat diminimalkan.
References
Gowth. A Threshold Analysis. Economis Letter. Vol. 139. p:65-68.
Azhar, Zul. 2018. Analisis Ukuran Kota Optimal Suatu Strategi Perencanaan Pengembangan
Kotamadya Bukittinggi.Thesis. Universitas Andalas.
Abdullah, Mahmoud Ahmed & Rusdarti. 2017. The Impact of Government Expenditure on
Economic Growth in Indonesia, Malaysia and Singapore. Journal of Economic
Education. Vol.6(1). p:11-18.
Adisasmita, H.Rahardjo. 2005. Pembangunan Ekonomi Perkotaan. Yogyakarta : Penerbit
Graha Ilmu.
Akita, Takahiro dan Subhan. The Optimal Size of Local Government and Fiscal
Decentralization. Proceding International Seminar 6th Indonesian Regional Science
Association. Yogyakarta, Agustus 2004.
Alonso, William. 1964. Location and Land Use : Toward a General Theory of Land Rent.
Cambridge : Harvard University Press.
Andreas, May J.S. 2016. Analisis Ukuran Optimal Kota Bukittinggi Menggunakan
Pendekatan Manfaat Bersih Maksimum. Tesis. Tidak Dipublikasikan. Universitas
Andalas.
Arnott, Richard,J and R.Stiglitz. Agregate Land Rents, Expenditure on Public Goods and
Optimal City Sie. The Quarterly Journal of Economics. Vol. 18. p:471-500
Badan Pusat Statistik Berbagai Edisi. 2022. Sumatera Barat Dalam Angka. Padang : BPS.
Binalty, A.O. 2012. Growth and Income Equality : A Comparative Analysis. Economics
Research International. 12(2). p. 1-7. https://doi.org/10.1155/2012/569890.
Buhaug, H., & Urdal, H. 2013. An Urbanization Bomb? Population Growth and Social
Disorder in Cities. Global. Jurnal Environmental Change. Vol. 23. p:1-10.
https://org.doi:10.1016/j.gloenvcha.2012.10.016.
Camagni, R.R Capello and A.Caragliu. 2013. One or Infinite Optimal City Size? : In Search
of an Equilibrium Size for Cities. Anual of Regional Science.
Cameron, G.C and L.Wingo. 1973. Cities, Regions and Public Policy. Edinburg : Oliver and
Boyd.
C. Jotin, Khisty & B.Kent Lall. 2003. Dasar-Dasar Rekayasa Transportasi Jilid 1 Edisi
Ketiga. Jakarta : Penerbit Erlangga.
Davis, K. The origin and Growth of Urbanization in the World. 1995. Journal World
Urbanism. Vol. 60(5). p:429-437.
Davis, K and Hilda H.Golden. 1954. Urbanization and the Development of Pre-Industrial
Area. Journal Economic Development and Cultural Change. Vol.3(1).
Desky, Ahmed F. 2022. Buku Diktat Sosiologi Pedesaan dan Perkotaan. UIN Sumatera
Utara.
Fiedmann, J & William, A. 2016. Regional Policy : Readings in Theory and Applications.
Cambridge : The M.I.T. Press.
Fujita, Masahisa. 1989. Urban Economic Theory : Land Use and City Sizes. Cambridge :
University Press.
Handler, et al.,The Impact of Public Budgets on Overall Productivity Growth. WIFO
Working Papers No.255, Agustus 2005.
Harahap, Fitri, R. 2013. Dampak Urbanisasi Bagi Perkembangan Kota Di Indonesia.
Jurnal Society.Vol. 1(1). p:1-11.
Henderson, J.V. 1985. Economic Theory and the Cites. Orlando : The Academic Press.
Hidayati, Inayah. 2021. Urbanisasi dan Dampak Sosial Di Kota Besar : Sebuah Tinjauan.
Jurnal Ilmu Sosial. Vol. 7(2). p:41-50.
Hitzschke, Stephan. 2011. The Optimal Size of German Cities : An Efficient Analysis
Perspective. New York : McGraw-Hill.
Kim, E.G.Hewings and K.Nam. Optimal Urban Population Size : National vs Local Economi
Effiency. Journal Urban Studies. Vol.51. p:428-445.
Lewis, D.B. & Jasmin C. 2014. Central Development Spending in Regions : Post
Decentralization. BIES. 40(3). p: 379-394.
Mankiw, N.Gregory. 2019. Essential of Economics. 9th ed. Boton : Cengage Learning.
Mardiansyah, F.H. 2013. Urbanisation Durable des Teorities et Polidiques de
DevelopmentUrbain en Indonesia : Etude de Trois Kabupaten en Voice
d’Urbanisation Rapede dans Lile de Java. University of Paris-Esat.
Mardiansyah, F.H & Handayani, W & Setyono, J.S. 2018. Pertumbuhan Penduduk Perkotaan
dan Perkembangan Pola Distribusinya Pada Kawasan Metropolitan Surakarta. Jurnal
Wilayah dan Lingkungan. Vol. 6(3). p:215-233.
Maslow, Abraham H. 1943. Motivation and Personality (Diteremahkan oleh Nurul Iman).
Jakarta : PT Pustaka Binaman Pressindo.
Merli, P.,& Choay, F. 2005. Dictionaire de l’amenagement. Paris : Quadrige/Manuel.
Nazara, S dan Nurkholis. 2007. Ukuran Optimal Pemerintah Daerah Di Indonesia : Studi
Kasus Pemekaran Wilayah Kabupaten dan Kota Dalam Era Desentralisasi . Jurnal
Ekonomi dan Pembangunan Indonesia. Vol.VII(2). p:129-157.
Nurlina. 2015. The Effect of Government Expenditures on Indonesia Economic Growth.
Journal of Economics, Business and Accountacy Ventura. Vol.18(1). p:1-14.
https://dx.doi.org/10.14414/ebav.v18i1.377
Olaoye, O.O., Eluwole, O.O., Ayesha. A & Afolabi, O.O. 2020. Government Spending and
Economic Growth in Ecowas : An Asymmetric Analysis. The Journal of Economics
Asymmetric. Vol. 22. p:1-15.
Organization for Economics Coperation and Development. 2005. OECD Guiding Principles
for Regulatory Quality and Performance. Organization for Economics Coperation and
Development.
Purnama A,. & Abdul, J. 2017. Analisis Ukuran Kota Optimal (Studi Kasus Di Indonesia).
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi Pembangunan FEB Unsyiah. Vol. 2(4). p:500-508.
R.Bintarto. 1984. Urbanisasi dan Permasalahannya. Jakarta : Ghalia Indonesia.
Richardson, Harry W. 1978. The State of Regional Economics : A Review Article. Journal
International Regional Science Review. Vol.31. p:1-48
_________________. 1983. The Economics of Urban Size. London : Saxon House.
Rosemarina, Anggraini R & Ratu Eva. 2020. Peran Belanja Pemerintah dan Pajak Terhadap
Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten dan Kota Di Sumatera. Jurnal Pareto : Jurnal
Ekonomi dan Kebijakan Publik. Vol.3(1). p:1-20.
Samuelson & William D.Nordhaus. 2009. Macroeconomics. New York : McGraw Hill.
Santika, A.R., & Qibthiyyah, R.M 2020. Government Size dan Pertumbuhan Ekonomi Di
Indonesia. Jurnal Ekonomi dan Pembangunan. Vol.20(2). p:1-20.
Sato, Y,.&Yamamoto, K. 2015. Population Concentration, Urbanization and Demographic
Transition. Journal of Urban Economics. Vol. 58. p:212-230..
https://doi.org/10.21002/jepi.v20i2.975
Sjafrizal. 2018. Analisis Ekonomi Regional dan Penerapannya Di Indonesia. Jakarta : PT
Rajawali Pers.
Sjafrizal. 2012. Ekonomi Wilayah dan Perkotaan. Jakarta : Raja Grafindo Persada.
Syarif, Syahrial. 2005. Fiscal Decentraliation and Goverment Size: The Case of Indonesia.
Journal Economic and Finance in Indonesia. Vol.53(2). p:177-193.
Sovani, N.V.1976. Analysis of Over Urbanization. Regional Policy : Reading in Theory
and Application. Cambridge : The MIT Press.
Steering Committe on Local Regional Democracy (CDLR), 2001. Relationship Between the
Size of Local and Regional Authorities and Their Effectiveness and Economy of Their
Action, Council of Europe, Budapest, Hungary.
Swianiewicz, Pawel. 2002. Considaliton or Fragmentation? The Size of Local Goverment in
Central and Eastern Europa. Local Goverment and Public Service Reform Initiative
Open Society Institute (OSI). Budapest, Hungary.
Suparmoko. 2013. Keuangan Negara : Dalam Teori dan Praktek. Yogyakarta : BPFE.
Sujamto. 1991. Cakrawala Otonomi Daerah. Jakarta : Sinar Grafika.
Swianiewicz, Pawel. 2002. Consolidation or Fragmentation? The Size of Local Goverment in
Central and Eastern Europe, Local Goverment and Public Service Reform Initiative,
Open Society Institute (OSI), Budapest, Hungary.
Takio Akita & Subkan. The Optimal Size o Local Goverment and Fiscal Decentralization in
Indonesia. Prosiding International 6th Indonesia Regional Science Association (IRSA).
Yogyakarta. Agustus 2004.
Tisdale, H. 1942. The Process of Urbanization. Journal Social Forces Vol. 20(3). p:311-316.
https://doi:org.10.2307/3005615.
Umar, Husein. 2013. Metode Penelitian Untuk Skripsi dan Thesis. Jakarta : Rajawali.
World Bank. 2022. https://www.worldbank.org